Peran guru dalam pembelajaran
a.
Guru sebagai motivator
Dalam upaya
memberikan motivasi, guru dapat menganalisis motif-motif yang melatarbelakangi
anak didik malas belajar dan menurun prestasinya di sekolah. Motivasi dapat
efektif bila dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan anak didik .
penganekaragaman cara belajar memberikan penguatan dan sebagainya, juga dapat
memberikan motivasi pada anak didik untuk lebih bergairah dalam belajar. Peran
guru sebagai motivator diharapkan agar dapat mendorong anak didik untuk lebih
bergairah dan aktif belajar. Peran ini sangat penting dalam interaksi edukatif.
b. Guru
sebagai Evaluator
Evaluasi
atau penilaian merupakan aspek pembelajaran yang paling kompleks, karena
melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variable lain yang
mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak mungkin
dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian, karena penilaian merupakan
proses menetapkan kualitas hasil belajar, atau proses untuk menentukan tingkat
pencapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik. guru mempunyai otoritas
untuk menilai prestasi anak didik dalam bidang akademik maupun tingkah laku
sosialnya, sehingga dapat menentukan apakah anak didiknya berhasil atau tidak.
(Yulianto, 2010. Online)
c. Guru
sebagai supervisor
Sebagai supervisor, Guru hendaknya dapat membantu,
memperbaiki, dan menilai secara kritis terhadap proses pengajaran.
Tehnik-tehnik supervisi harus dikuasai oleh guru dengan baik agar dapat
melakukan perbaikan terhadap situasi belajar mengajar menjadi lebih baik. Untuk
itu kelebihan yang dimiliki supervisor bukan hanya karena pengalamannya,
pendidikannya, kecakapannya, atau keterampilan-keterampilan yang dimilikinya,
atau karena memiliki sifat-sifat kepribadian yang menonjol daripada orang-orang
yang disupervisinya (Yulianto, 2010. Online)
d. Guru
sebagai Fasilitator
Sebagai
fasilitator, guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan
kemudahan kegiatan belajar untuk anak didik. Lingkungan belajar yang tidak
menyenangkan, suasana ruang kelas yang pengap, meja dan kursi yang berantakan,
fasilitas belajar yang kurang tersedia, menyebabkan anak didik malas belajar.
Oleh karena itu menjadi tugas guru bagaimana menyediakan fasilitas, sehingga
akan tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan anak didik. Selain itu,
sebagai fasilitator guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna untuk menunjang tercapainya tujuan dalam proses
belajar-mengajar, baik yang berwujud narasumber, buku teks, majalah, surat
kabar, maupun sumber belajar lainnya. (Indien, 2011. Online)
e.
Guru sebagai Administrator
Sebagai administrator, guru harus
dapat mengerjakan urusan tata usaha seperti membuat daftar induk, raport, serta
dapat mengkordinasi segala pekerjaan disekolah secara demokratis. (Yulianto, 2010. Online)
f.
Guru sebagai Inovator
Guru adalah
inovator dalam segala hal. Guru harus mempunyai banyak inovasi, khususnya
terkait dengan kegiatan pembelajarannya sehingga proses pembelajaran menjadi
sesuatu yang terbaik sepanjang perkembangan jaman. Inovasi yang diciptakan oleh
guru adalah sesuatu yang menjaid bagian utama dari kehidupan, di sekolah, di masyarakat
ataupun di kehidupan secara menyeluruh. (Irawan, 2010.Online)
g.
Guru sebagai Kreator
Sebagai agen perubahan, maka guru dituntut
benar-benar kreatif sehingga mampu menghadirkan proses pembelajaran yang
benar-benar efektif. Hal ini sangat penting sebab dengan proses yang efektif,
maka kemungkinan ketercapaian setiap program pembelajaran akan meningkat secara
signifikan. Hal lain yang akan didapat dari guru yang kreatif adalah suasana
belajar yang kondusif, dalam artian anak-anak jadi senang di kelas
dan enggan meninggalkan proses
pembelajaran sebab suasana belajarnya tidak membosankan. (Forumotion, 2009. Online)
h.
Guru sebagai Informator
guru harus dapat memberikan informasi
perkembangan ilmu penetahuan dan teknologi, selain memberikan bahan pelajaran
untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum. Jadi,
tugas guru sebagai informator adalah guru dapat menjadi sebagai sumber
informasi kegiatan akademik maupun umum. (Irawan, 2010. Online)
i.
Guru sebagai Organisator
Guru sebagai
organisator yang berarti guru harus dapat menciptakan situasi, memimpin,
merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan
rencana, di mana ia bertindak sebagai orang sumber (resource person),
konsultan kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik & humanistik
(manusiawi) selama proses berlangsung (during teaching problems). (Irawan,
2010. Online)
j.
Guru sebagai Inisiator
Peran guru
disini adalah bahwa guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalam
pendidikan dan pengajaran. Bukan mengikuti terus tanpa mencetuskan ide-ide
inovasi. (Utami, 2012. Online)
k.
Guru sebagai Moderator
Guru harus mampu
mengarahkan kegiatan pembelajaran dengan baik. Sehingga mudah untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah direncanakan di awal. (Utami, 2012. Online)
l.
Guru sebagai Komunikator
Seorang guru
harus mampu menyampaikan informasi dengan tepat kepada anak didiknya. Sehingga
guru dapat menyalurkan Ilmu yang dimilikinya kepada anak didik yang akan
diteruskan sampai generasi-generasi selanjutnya. (Forumotion,
2009. Online)
m. Guru sebagai demonstrator
Guru hendaknya mempergakan apa yang
diajarkan secara diktatis, sehingga apa yang guru inginkan sejalan dengan
pemahaman anak didik, serta tujuan pengajaran dapat tercapai dengan efektif dan
efisien.
(Irawan, 2010. Online)
n.
Guru sebagai Transformator
guru harus bertindak selaku penyebar
kebijaksanaan dalam pendidikan dan pengetahuan. (Syamsudin, 1999)
o.
Guru sebagai korektor
guru harus dapat membedakan mana nilai yang baik dan mana nilai yang buruk.
Semua nilai yang baik harus bisa dipertahankan oleh guru dan nilai yang buruk
harus disingkirkan dari watak dan jiwa anak didik. (Syamsudin, 1999)
p.
Guru sebagai Inspirator
guru harus dapat memberikan ilham
yang baik bagi kemajuan anak didik. Selain itu, guru juga harus dapat memberi
petunjuk (ilham) bagaimana cara belajar yang baik. (Syamsudin, 1999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar